PALANGKA RAYA – Puncak haul ke-15 (Alm) KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau biasa disebut Abah Guru Sekumpul akan digelar 2 hari, 29 Februari hingga 1 Maret 2020. Jutaan jamaah, termasuk dari Kalimantan Tengah (Kalteng) akan hadir di peringatan meninggalnya ulama kharismatik Kalimantan yang digelar di Sekumpul, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
Sekda Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman, saat dihubungi wartawan mengatakan, atas nama pemerintah daerah menyampaikan selamat datang bagi jamaah yang telah tiba di Martapura.
Khusus kepada jamaah yang dalam perjalanan maupun bersiap bertolak ke Martapura, Hilman mengimbau untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, mematuhi peraturan keselamatan berlalu lintas, dan mengikuti ketentuan yang telah diatur panitia serta relawan.
Disebutkannya, Pemkab Banjar dalam kegiatan haul Guru Sekumpul ini dalam kapasitas membantu memfasilitasi serta berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam menyukseskan kegiatan. Sedangkan pelaksana di lapangan adalah panitia yang dibantu relawan dari berbagai daerah di Kalimantan.
“Yang bergerak di lapangan adalah relawan. Kita bersama mereka (relawan) berupaya memberikan pelayanan yang terbaik,” sebut Hilman, Jumat 28 Februari 2020.
Dalam kaitan membantu kelancaran kegiatan itu, pihaknya juga menggerakkan instansi terkait di lingkup Pemkab Banjar untuk ikut berpartisipasi sesuai dengan tupoksi masing-masing. Di antaranya, Dinas Perhubungan untuk membantu kelancaran lalulintas, Dinas Kesehatan untuk bantuan medis, dan Dinas Kebersihan untuk penanganan sampah.
Selain dari Pemkab Banjar, lanjut Hilman, pihak Kepolisian dan TNI juga turut berpartisipasi terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban sepanjang pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul.
Kepolisian dan TNI sudah melakukan gelar pasukan dan juga beberapa kali rapat persiapan pengamanan. Termasuk mengevaluasi pelaksanaan haul pada tahun sebelumnya, agar dilakukan perbaikan dan peningkatan dalam haul ke-15 tahun 2020 ini, ujar Maman panggilan akrab M. Hilman Putra Dayak Kalimantan Tengah itu.
Pantauan di lapangan hampir setiap kabupaten dan daerah menyiapkan makanan dan minuman gratis bagi Jamaah yang menuju haulan guru sekumpul. Mereka menyiakan silahkan singgah dan di silahkan minun tidak di pungut bayaran.
“Kami menyiapkan makanan dan minuman untuk hari Jumat dan Sabtu tidak dipungut bayaran dan kami ikhlas,” ujar Faridah pemilik warung makan di Pulang Pisau.
Sedangkan untuk Palangka Raya, posko Mesjid Kubah Hijau Al Abrar Jalan Mahir Mahar dibuka selama 24 jam mulai tanggal 27 hingga 29 Februari. Disiapkan makan, minum, dilengkapi tempat istirahat, MCK, Charge hp dan tempat sholat.
,”Ayo para Jamaah silahkan mampir istirahat dan menikmati hidangan di dapur umum banyak hidangan yang sudah di siapkan,” tutur Haji Parkan.
(sut/matakalteng.com)
Discussion about this post