PANGKALAN BUN – Musibah kebakaran menghanguskan dua rumah yang dihuni oleh tiga keluarga di Jalan Merak, RT 08, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu 19 Februari 2020, pukul 08.15 WIB.
Sumber api yang diduga akibat korsleting arus pendek listrik dari sebuah salon yang dihuni oleh Susanto tersebut, cepat membesar dan menghanguskan dua rumah yang disekat – sekat untuk tempat tinggal tiga keluarga, termasuk salah satunya digunakan untuk usaha toko kelontongan.
Dalam kebakaran tersebut, terjadi keajaiban lantaran Al-Qur’an dan mukena yang disimpan di dalam lemari tidak tersentuh oleh kobaran api, padahal lemari tempat Al-Qur’an yang berbuat dari kayu tersebut hangus hanya menyisakan puing – puing.
Bahkan salah seorang warga tidak kuasa menahan haru, hingga menitikan air mata mendapati peristiwa yang sangat istimewa di balik musibah tersebut, sehingga ia berinisiatif mengamankan Alqur’an tersebut.
Menurutnya, tidak tersentuhnya Alqur’an tersebut merupakan kejadian yang sangat Istimewa, dengan peristiwa tersebut membuat ia semakin mensyukuri bahwa Alquran tidak hanya sekedar berisi tulisa Arab tetapi mempunyai keistimewaan yang luar biasa.
“Peristiwa ini semakin menyadarkan kita betapa maha kuasanya Allah SWT, ini sangat mengejutkan dan menunjukkan Alqur’an ini begitu istimewa,” ujarnya.
Alqur’an bersampul hijau tersebut masih dalam kondisi baik, tidak ada sedikitpun terbakar api, hanya sedikit basah terkena semprotan air pemadam kebakaran, padahal barang lain di dalam lemari tersebut habis terbakar.
Sementara itu, Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kotawaringin Barat, Majerum Purni mengungkapkan dalam musibah tersebut ada dua unit rumah yang terbakar.
Ia mengungkapkan api bermula dari dapur kediaman Santoso, namun pihaknya belum mengetahui apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut, apakah dari kompor atau dari korsleting arus listrik.
“Dari keterangan saksi bahwa api berasal dari dapur rumah Santoso, saat itu mereka sedang berada di dapur sedang nyuci pakaian, setelah mendengar ribut-ribut kebakaran, mereka keluar dan sempat menyelamatkan dokumen penting,” bebernya.
Beruntung dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkiran mencapai ratusan juta rupiah, termasuk 1 kendaraan bermotor dan dua sepeda hangus terbakar.
Dalam musibah kebakaran yang dialami oleh tiga keluarga tersebut, yaitu keluarga Susanto, Lunggono, dan Ovan tersebut Pemadam Kebakaran mengerahkan sebanyak 8 mobil pemadam, sementara BPBD Kobar 4 unit damkar.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post