KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta kepada pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkaitnya agar bisa memperhatikan kualitas pembersihan atau penggalian saluran irigasi pertanian yang ada di wilayah setempat.
Ketua Komisi A DPRD Seruyan Bejo Riyanto menilai bahwa, pembersihan saluran irigasi yang dilakukan di beberapa tempat dinilai masih kurang. “Kemungkinan itu kualitasnya yang kurang, sehingga tidak berselang beberapa bulan semak belukar itu tumbuh lagi,” katanya, Sabtu 10 Juni 2023.
Karena selama ini, semak belukar kerap kali menjadi penyebab utama tidak berfungsinya saluran irigasi pertanian. Maka dari itulah, pembersihan atau penggalian harus rutin untuk dilakukan. Dan tidak lupa, dirinya juga menekankan agar kualitas pembersihannya bisa ditingkatkan. “Supaya kondisinya itu bisa tahan lama,” ujarnya.
Disamping itu, dirinya juga meminta agar waktu atau siklus pembersihan saluran irigasi tersebut bisa sedikit di rubah, yakni yang biasanya pembersihan dilakukan di awal tahun, menjadi di pertengahan tahun.
Ia menjelaskan, bahwa program penggarapan saluran irigasi dan infrastruktur kebanyakan berada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. Akan tetapi, penggarapan biasanya akan dikerjakan di awal tahun
“Hendaknya untuk penggarapan saluran irigasi itu dilakukan saat sudah mendekati musim tanam, atau biasanya dipertengahan tahun. Kalau di awal tahun, itu saat memasuki musim tanam semak belukar sudah tumbuh lagi, sehingga bisa menutup kembali saluran irigasi,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post