KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Seruyan agar bisa terbuka terkait dengan apa saja yang menjadi kendala dalam penarikan atau penyerapan retribusi daerah.
“Kita minta kepada Bapenda agar terbuka dan bisa menyampaikan kepada kita secara berkala apa saja yang memang menjadi kendala dan kesulitan mereka dalam penyerapan retribusi itu,” kata Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo, Rabu 2 Februari 2022.
Hal ini tidak terlepas dari rendahnya retribusi daerah yang mana berefek langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada di Kabupaten Seruyan dalam beberapa tahun belakangan.
“Makanya kita berharap agar instansi terkait bisa aktif dalam menyampaikan data-data kendala di lapangan mengenai penyebab rendahnya rentribusi tersebut. Misalkan ada perusahaan-perusahaan yang menunggak pembayaran pajak atau apapun itu,” ujarnya.
Hal ini dimaksudkan agar dari kalangan DPRD Seruyan bisa membantu pemerintah daerah untuk menindaklanjuti mana-mana saja penunggak pajak tersebut agar didorong untuk segera dilunasi.
“Yang terpenting itu kita tahu dulu data-datanya di mana dan siapa. Misalnya dari pihak perusahaan, kita bisa panggil atau perlu kita surati. Kita juga siap bantu ke lapangan,” ungkapnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post