KUALA PEMBUANG – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan merasa prihatin dengan kondisi lahan pertanian masyarakat yang saat ini terendam banjir.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan, bahwa akibat curah hujan tinggi yang mengguyur beberapa hari belakangan, setidaknya lahan pertanian masyarakat dienam kecamatan yaitu Seruyan hilir, Seruyan Hilir Timur, Danau Seluluk, Hanau, Batu Ampar dan Danau Sembuluh yang terendam banjir.
“Informasinya memang banyak lahan-lahan pertanian masyarakat yang terendam banjir. Dengan kondisi seperti itu, tentu kita merasa prihatin,” kata Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto di Kuala Pembuang, Selasa 16 November 2021.
Ia mengungkapkan, terlebih dengan kondisi lahan pertanian yang banjir tersebut membuat sebagian besar petani di wilayah setempat terpaksa harus menunda untuk menebur benih atau masa tanam mereka.
Kondisi ini tentunya akan menyulitkan masyarakat karena mereka harus menunggu air surut terlebih dahulu untuk menebur benih demi menghindari gagal panen.
“Otomatis mereka harus menunda musim tanam. Maka dari itu, kita berharap ada upaya dari pemerintah daerah untuk membantu para petani kita. Hal yang mungkin bisa dilakukan adalah melakukan pemeliharaan atau pembersihan terhadap saluran-saluran irigasi pertanian ataupun drainase yang ada agar bisa berfungsi dengan baik. Khususnya saluran-saluran yang memang mengarah langsung ke laut atau sungai-sungai besar untuk mengurangi debit air,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post