KUALA PEMBUANG – Bencana pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh belahan dunia banyak memberikan pengaruh terhadap kehidupan manusia diberbagai sektor, baik itu ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya.
Salah satunya yakni dunia pendidikan termasuk di Kabupaten Seruyan sendiri yang sebagian besar menerapkan sistem belajar dari rumah atau tidak secara tatap muka langsung.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Bambang Yantoko menilai jika memang sudah terlalu lama anak-anak tidak bersekolah dengan tatap muka semenjak adanya pandemi Covid-19.
“Sudah hampir satu tahun anak-anak libur atau belajar dari rumah, dan saya yakin mereka pasti rindu juga untuk bertemu dengan kawan-kawan sekolah mereka. Makanya saya sarankan agar anak-anak itu bisa diberikan semacam safari ramadan supaya ada penyegaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” katanya, Jum’at 23 April 2021.
Menurutnya, semua wali murid tentu menghendaki agar anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan secara tatap muka. Hal ini dikarenakan disamping untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang maksimal, juga untuk pengembangan bakat anak serta mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mudah-mudahan korona ini bisa cepat berlalu dan anak-anak bisa bersekolah seperti normal lagi. Maka dari itu, saya berharap agar mereka-mereka ini bisa diadakan semacam kegiatan keagamaan di bulan Ramadan ini,” harapnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post