KUALA PEMBUANG – Masalah kedisiplinan para tenaga medis maupun tenaga pendidik yang ada di wilayah pedesaan atau pelosok yang kerap kali mangkir dalam melaksanakan tugas nampaknya menjadi atensi tersendiri dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan.
Melihat hal itu, Wakil Ketua I DPRD Seruyan Bambang Yantoko menyarankan agar penempatan tenaga-tenaga tersebut bisa menggunakan sistem rolling jika memang hendak berlaku adil kepada seluruh tenaga medis maupun pendidik yang bertugas di pelosok.
Menurutnya, selama ini sudah bukan jadi rahasia umum lagi jika di wilayah pelosok terkadang sangat kekurangan dari segi tenaga medis maupun pendidiknya dan pihaknya meminta agar jangan sampai ada penumpukan di dalam kota saja.
“Kalau memang mau adil terapkan rolling, nanti dia bertugas di kota berapa tahun terus nanti digeser ke pedesaan atau pelosok beberapa tahun, jangan sedikit-sedikit minta pindah,” katanya, Jum’at 5 Februari 2021.
Polisiti Partai Golongan Karya (Golkar) ini menuturkan bahwa hal-hal seperti inilah yang terkadang bisa menyebabkan kinerja serta pemerataan penyebaran tenaga tersebut menjadi belum terpenuhi secara maksimal di Bumi Gawi Hatantiring.
“Yang mana pada akhirnya berpengaruh terhadap pelayanan dan hak kesehatan maupun pendidikan masyarakat itu sendiri, di pelosok-pelosok banyak masyarakat yang masih kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” ungkapnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post