KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menegaskan bahwa bantuan alat mesin pertanian (alsintan) jangan sampai hanya menjadi kepentingan ketua kelompok pertanian (poktan) saja.
“Berdasarkan informasi yang kita kumpulkan dari masyarakat, selama ini kebanyakan alsintan yang diberikan oleh pemerintah itu hanya menjadi kepentingan sepihak atau hanya ketua kelompok saja,” kata Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto, Jum’at 5 Februari 2021.
Dirinya menjelaskan, dalam sebuah pengusulan untuk mendapatkan hibah atau bantuan alsintan harus melalui kelompok yang terdiri dari 10 orang atau bahkan lebih dan yang mana ketua kelompok pastinya mempunyai peranan besar.
Menurutnya, bisa dibayangkan jika bantuan realisasi satu unit hand traktor dihibahkan kepada suatu poktan yang memiliki banyak anggota, maka kemungkinan penggunaannya tidak akan bisa efektif dan menyeluruh.
Seiring dengan hal tersebut, maka pada tahun 2021 ini segala bantuan berupa alsintan dari pemerintah tidak akan dihibahkan begitu saja kepada petani dan akan diberlakukan sistem pinjam pakai atau sewa.
“Itu berdasarkan pengalaman kita tahun-tahun sebelumnya, bahkan yang lebih parahnya lagi saya dengar kalau anggota mau memakai harus bayar dengan ketua kelompoknya, peribahasanya satu alsintan digilir oleh 10 orang dan mungkin ada yang tidak kebagian akhirnya menimbulkan kecemburuan sosial, makanya diberlakukan sistem pinjam pakai, saya setuju sekali,” ungkapnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post