KUALA PEMBUANG – Dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan tengah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus terus melakukan sosialisasi sampai ke pelosok pedesaan yang ada di Kabupaten Seruyan.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Seruyan Bambang Yantoko, Selasa 10 November 2020. Menurutnya, sosialisasi mengenai Pilkada di pelosok-pelosok desa masih sangat minim. Apalagi di perusahaan-perusahaan hampir tidak ada sama sekali.
“Seperti halnya di perbatasan Seruyan – Kotawaringin Timur, dimana khusus masyarakat Seruyan yang bertempat di perbatasan tersebut hampir tidak tau siapa Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah,” tekannya.
Politisi Partai Golkar menambahkan, dengan adanya anggaran yang cukup besar, pihak KPU harusnya bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat baik yang berada di Kota, Desa serta perbatasan Seruyan agar mengetahui bahwa 9 Desember 2020 ini mempunyai hajat besar di Provinsi Kalteng.
Legislatif Seruyan tidak akan berhenti mengingatkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi memberikan hak suaranya dalam Pilkada Kalimantan tengah, ujar Bambang. “Partisipasi masyarakat harus bisa maksimal nantinya, tidak hanya 50 sampai 60 persen tetapi 70 hingga 80 persen,” pungkasnya.
(mh/matakalteng.com)
Discussion about this post