KUALA PEMBUANG – Keterlibatan perusahaan besat swasta (PBS) sangat dibutuhkan dalam membantu menghadapi dampak pasca banjir, karena usai banjir ini tentu akan banyak dampaknya baik itu sarana dan prasarana Banjir di Kabupaten
“Kami berharap PBS bisa ikut andil dalam meringankan beban masyarakat Seruyan yang terdampak banjir saat ini dan yang terpenting juga adalah peran perusahaan dan investor untuk menangani pasca banjir,” kata Ketua DPDD Seruyan, Kalimantan Tengah, Zuli Eko Prasetyo, Kamis 24 September 2020.
Ditambahkan dampak pasca banjir ini luar biasa seperti kerusakan infrastruktur, tempat ibadah, sekolah serta sarana dan prasarana diwilayah kecamatan. Sehingga hal tersebut yang perlu diantisipasi dan hadapi kedepannya
Politisi Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mendorong Pemkab Seruyan untuk mengintruksikan kepada perusahaan-perusahaan investor yang ada di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring, terutama di daerah hulu, karena didaerah tersebut terdapat desa-desa binaan.
“Jadi perusahaan ikut menangani dampak pasca banjir terhadap desa-desa binaannya, seperti perbaikan jalan, terus juga perbaikan sarana dan prasarana ibadah dan pendidikan. Hal tersebut bisa melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau lainnya,” harap Eko.
Wakil rakyat Kabupaten Seruyan itu menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung dan juga sepakat dengan Pemkab Seruyan ketika menginstruksikan agar PBS Ikut andil dalam menangani pasca banjir. Sebab, dampak pasca banjir ini pasti banyak sekali seperti sekolah juga terkena dampaknya dan terutama infrastruktur jalan karena terendam air.
“Kami berharap banjir ini cepat surut dan curah hujan berkurang, memang kondisi alam tidak bisa kita prediksi tapi kita sebagai manusia meminta kepada sang pencipta agar banjir ini cepat berakhir,” ucapnya. Ia menambahkan sangat mengapresiasi kepada Pemkab Seruyan telah berupaya dengan maksimal dan cepat tanggap mengatasi musibah banjir tersebut.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post