KUALA PEMBUANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan turun khawatir dengan kondisi masyarakat ditengah wabah Covid-19 dan cuaca buruk yang tidak bisa diprediksi.
Anggota DPRD Seruyan, Bejo Riyanto menyampaikan, sebagai wakil rakyat ia merasa prihatin dengan kondisi masyarakat beberapa pekan terakhir, terkhusus kepada para petani dan para korban banjir di Kabupaten Seruyan.
“Saya melihat langsung ke lapangan banyak sekali lahan persawahan di Kuala Pembuang tergenang air. Saya khawatir kalau benih-benih yang ditanam mereka secara manual (tebar) itu tidak akan tumbuh,” ujarnya, Jumat 11 September 2020.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, pada saat ia ke lapangan ketinggian air yang menggenang persawahan di Kuala Pembuang setinggi lutut orang dewasa. Kondisi tersebut bisa mengancam keberlangsungan persawahan yang ada.
“Masalahnya pada kondisi alam. Saat ini kita tidak bisa lagi memprediksi kapan musim kemarau datang. Kondisi demikian tentu akan menjadi ancaman buat petani. Bisa jadi mereka akan gagal tanam. Saya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan bisa mengatasi memiliki solusi untuk keberlangsungan persawahan di daerah itu,” tukasnya.
(zen/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=24855 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post