SAMPIT – Kerap menjadi langganan banjir, terutama pada saat musim hujan, masyarakat Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta agar pemerintah melakukan normalisasi sungai dan anak sungai yang berada di wilayah Bambang.
“Utamanya yaitu normalisasi sungai padat karya, yang mana saat ini mengalami pendangkalan sehingga ketika diguyur hujan dengan intensitas tinggi kerap kali meluap dan bisa menjadi penyebab terjadinya banjir di wilayah itu,”kata Anggota DPRD Kotim, Dadang Siswanto, Senin 4 Desember 2023.
Lanjutnya, Normalisasi anak sungai dan sungai memang harus dilakukan secara berkala. Karena biasanya tidak hanya akibat penumpukan sampah di sungai, namun juga seringkali ditumbuhi rerumputan sehingga sungai terjadi pendangkalan.
“Untuk mencegah banjir di wilayah itu, perlu juga dilakukan Drainase pintu air atau membagi jalur air dari jalur Lingkar menuju sungai padat karya,”tegasnya.
Dikatakannya, hal ini juga menjadi perhatian masyarakat agar di Programkan pemerintah dalam sekalah prioritas. Iya juga menyampaikan beberapa usulan lainnya dari masyarakat setempat yaitu peningkatan jalan dan jembatan gang makmur, peningkatan jalan dan jembatan gang berkah, serta pengadaan tiang listrik atau jaringan listrik.
“Mengingat memang di wilayah tersebut masih banyak jalan yang belum memiliki penerangan memadai, sehingga dikhawatirkan bisa menjadi penyebab meningkatnya tindak Kriminalitas. Selain itu juga perlu diperhatikan untuk pembangunan infrastruktur jalan agar tidak membahayakan masyarakat,”ungkapnya.
Di antaranya, agar pemerintah melanjutkan peningkatan jalan perumahan Mentaya Permai jalur satu dan tiga, peningkatan jalan Saka Bangkirai senilai Rp. 150.000.000 dan lanjutan jalan Saribumi senilai Rp. 100.000.000.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post