SAMPIT – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur menyayangkan belum optimalnya pemanfaatan fasilitas pasar tradisional di daerah ini. Bahkan ada yang bertahun-tahun belum dimanfaatkan.
“Eksekutif perlu lebih serius menyikapi masalah ini. Sangat disayangkan pasar yang sudah dibangun tapi tidak dimanfaatkan secara maksimal, padahal ini juga menjadi potensi perekonomian,” katanya, Selasa 2 Mei 2023.
Dijelaskannya, saat ini di Sampit ada bangunan Pasar Rakyat Mentaya yang hingga kini belum digunakan secara maksimal. Padahal, bangunan pasar yang terletak di Jalan Ayani Sampit itu berdiri sejak
2017 silam dengan menghabiskan dana APBN sekitar Rp5,6 Miliar.
Belakangan ini, lanjutnya, Pemkab Kotim merombak desain di bagian dalam dan sisi pasar tersebut. Masyarakat pun menunggu kapan pasar itu dioperasikan.
“Karena itu Pemkab Kotim harus membuat terobosan untuk kembali meningkatkan aktivitas di pasar-pasar yang dikelola pemerintah, karena menurutnya terlihat ada penurunan,”tegasnya.
Ia juga menambahkan, bangunan yang didirikan pada era pemerintahan sebelumnya itu awalnya digadang-gadang untuk pasar grosir hasil pertanian. Namun setelah bangunan pasar selesai hingga kini belum dimanfaatkan.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post