PANGKALAN BUN – Kelompok tani di Desa Melawen, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), menerima bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) berupa Cultivator.
Peralatan pertanian modern ini akan dikelola pemanfaatannya oleh Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Maju Bersama Sungai Melawen.
Penyerahan dihadiri oleh Ketua beserta pengurus UPJA dan pengurus BPD Desa Sungai Melawen, penyuluh pertanian Kecamatan Pangkalan Lada serta penyedia barang dari PT Cahaya Bulan Cakrawala.
Program bantuan alsintan dari APBD Kabupaten Kobar ini bertujuan untuk mengantisipasi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan tenaga pengolahan lahan dan pengolahan hasil sekaligus meningkatkan minat generasi muda pada dunia pertanian. Tak hanya itu, alsintan mekanis ini juga untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha tani.
Kepala Dinas Pertanian Kobar, melalui Pejabat Fungsional Pengawas Alsintan, Noreti menuturkan, bahwa peran strategis mekanisasi pertanian saat ini adalah untuk mendukung capaian produksi pertanian melalui alsintan adalah proses produksi pertanian menjadi lebih cepat.
“Dengan mekanisasi, kita dapat melaksanakan pengolahan lahan, panen, pascapanen dengan cepat, lebih efisien, biaya lebih murah, menekan kehilangan hasil, meningkatkan nilai tambah (pendapatan) bagi petani,” katanya, Selasa, 2 Mei 2023.
“Mekanisasi itu menuntut prasyarat kelengkapan dan kesiapan kelembagaan dan sumber daya manusia sebagai pelaku pembangunan,” lanjutnya.
Ia juga menjealskan bahwa Cultivator yang dibagikan sebenarnya ada delapan unit yang disebar untuk tujuh kelompok tani/UPJA di lima desa, yaitu Desa Sungai Melawen, Sungai Tendang, Batu Belaman, Sungai Kapitan dan Kumpai Batu Atas.
Sedangkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) baik pra panen dan pasca panen yang disalurkan kepada kelompok tani lainnya adalah Power Thresher Multiguna sebanyak tujuh unit yang tersebar untuk tujuh kelompok tani di dua desa, yaitu Desa Berambai Makmur dan Desa Marga Mulya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Kris Budi Hastuti berharap, bantuan alsintan bagi petani ini dapat membantu mengatasi permasalahan kelangkaan tenaga kerja dan menarik tenaga kerja muda untuk terjun di bidang pertanian.
“Saya berharap dengan adanya bantuan alat mesin pertanian ini dapat membantu mengatasi permasalahan kelangkaan tenaga kerja dan menarik tenaga kerja muda untuk terjun di bidang pertanian,” tuturnya.
Kris juga berpesan kepada para petugas penyuluh lapangan agar dapat terus meningkatkan peran aktifnya dalam memotivasi petani untuk memanfaatkan teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.
“Para penyuluh lapangan juga perlu membekali diri dengan peningkatan wawasan dan pengetahuan tentang pertanian yang modern tanpa meninggalkan pengembangan pertanian yang telah berhasil guna dalam meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkasnya.
(Lih/])
Discussion about this post