SAMPIT – Tahun ajaran baru bagi sekolah sudah dekat, dalam beberapa waktu kedepan setiap sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Tingkat Lanjut Atas akan memulai penerimaan peserta didik baru (PPDB).
“Dari beberapa suara masyarakat sudah mulai dihembuskan tentang bagaimana nantinya anak-anak mereka bisa melanjutkan sekolahnya khususnya yang melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Anggota Komisi III DPRD Kotim, SP Lumban Gaol, Selasa 4 April 2023.
Dengan waktu yang masih cukup panjang ini ujarnya, pihaknya mengingatkan setiap sekolah khususnya sekolah-sekolah negeri agar melakukan persiapan yang lebih baik lagi. Mulai dari persiapan pembuatan pengumuman pendaftaran secara terbuka dan tersosialisasi dengan baik, hingga penjelasan yang baik ke setiap pertanyaan dari para calon siswa.
“Dalam sistem penerimaan sekarang yang mana dengan memberlakukan zonasi agar bisa disampaikan dengan baik dan lugas, mengingat beberapa sekolah kita yang memiliki jarak relatif berdekatan,” sebutnya.
Seperti kata Gaol, SMPN 1 dengan SMPN 2, demikian juga halnya SMAN 2 dengan SMAN3. Pihaknya sering mengamati penerimaan-penerimaan sebelumnya yang sering terjadi kurang baik dalam penentuan zonasi dan kurang tersampaikan dengan baik kesemua calon siswa.
“Ini lah yang ingin kami harapkan agar dari sekarang membuat persiapan-persiapan yang lebih bagus lagi. Kami sangat berharap agar semua sekolah khususnya para Kepala Sekolah agar lebih berintegritas tinggi dalam pelaksanaan PSU yang akan datang,” tegasnya.
Dia juga tidak menampik akan adanya disana toleransi yang harus diberikan di luar dari syarat zonasi, namun pihaknya sangat berharap agar hal-hal seperti itu benar-benar dilakukan dengan pertimbangan yang matang, pertimbangan sosial kemanusiaan, prestasi dan pertimbangan lain yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Bahwa intinya kami dari DPRD khususnya yang membidangi pendidikan ini sangat berharap agar jangan sampai melakukan Pungli yang bertujuan kepentingan pribadi atau kelompok. Karena ketika dari dunia pendidikan ini sudah mulai diajarkan tentang Pungli, maka jangan berharap kita mendapatkan anak-anak generasi penerus bangsa yang berintegritas tinggi,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post