SAMPIT – Masyarakat Kelurahan Parenggean meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) untuk membangunkan drainase sepanjang 100 meter guna mengantisipasi banjir yang sering terjadi di wilayah itu.
“Khususnya di Jalan Jurni, mereka meminta agar dapat disetujui usulan ini. Dan kami juga sudah sampaikan kepada pemerintah daerah bersama dinas terkait agar dapat memprioritaskan pembangunan drainase ini,” kata anggota DPRD Kotim, Hendra Sia, Rabu 9 November 2022.
Anggota DPRD Kotim yang berasal dari wilayah Parenggean ini juga mengatakan, pihaknya akan terus memperjuangkan usulan-usulan masyarakat yang dinilai memang sangat dibutuhkan saat ini, begitu juga usulan lainnya tidak hanya drainase.
“Masyarakat Kelurahan Parenggean juga mengusulkan pembangunan baru gedung Posyandu, rehab kantor Kelurahan Parenggean, mobilier komputer dan cctv, mengubah fungsi lapangan helen menjadi taman, halte bus, perbaikan jalan kabupaten dari simpang Bajarau menuju Kelurahan Parenggean sepanjang 2,5 km,” sebutnya.
Kemudian juga, pengadaan tambahan truk sampah, membuka akses Jalan Pelanduk, rehab Bundaran Parenggean, dan paving rujab kantor kelurahan. “Tidak hanya itu saja, usulan dari warga sekitarnya juga akan terus kami perjuangkan. Salah satunya Desa Mekar Jaya, mereka mengusulkan jalan aspal sepanjang 500 meter, pembangunan lapangan multifungsi, penyiringan jembatan dan rawa-rawa,” sebutnya.
Dan khususnya untuk Desa Bandar Agung, mereka mengusulkan adanya rehab ringan Postu, pembangunan jalan aspal di Desa Bandar Agung, gorong-gorong, pagar TK 100 Meter TK Dharma Pertiwi, pengadaan bioflok dan bantuan bibit ikan patin.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post