KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Katingan Eterly meminta Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menegah (UKM), Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Katingan segera mendata harga sembilan bahan pokok (sembako), terutama minyak goreng. Baik di pasar pasar tradisional maupun moderen.
“Kita tau bahwa harga minyak goreng ini juga akan berdampak terhadap sembako serta makanan siap saji di warung-warung. Tentu hal ini sangat erat hubungannya dengan hajat hidup orang banyak. Terutama bagi masyarakat kita yang berpenghasilan pas-pasan,” ujar Anggota DPRD Katingan, Eterly, Rabu 2 Maret 2022.
Menurutnya, pemerintah daerah harus menindaklanjuti dan mencari solusi yang baik agar dapat membantu kelangsungan hidup masyarakat, agar masyarakat merasa diperhatikan.
Legialator partai Nasdem ini, menambahkan walaupun minyak goreng di sejumlah pertokoan dan pasar masih aman, namun harganya tinggi. Untuk itu ia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait rutin melakukan operasi pasar. Salah satunya melaksanakan penjualan minyak goreng bersubsidi kepada masyarakat Katingan di 13 Kecamatan.
“Jika perlu, yang dijual bukan hanya minyak saja, tapi semua sembako yang dibutuhkan masyarakat. Apalagi, dalam waktu dekat sudah mendekati bulan puasa bagi umat muslim. Ini juga perlu menjadi perhatian agar harga sembako di pasar tetap stabil,” jelas Anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Kuala hingga Tasik Payawan ini.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post