PALANGKA RAYA – Wakil Ketua II DPRD Kalteng, Jimmy Carter, mengapresiasi peningkatan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalteng pada 2023 yang bahkan melampaui target. Ia berharap tren peningkatan tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan tahun ini.
“Setiap potensi yang mampu untuk meningkatkan PAD harus digali semaksimal mungkin,” ujarnya, Rabu 17 April 2024.
Jimmy menilai peningkatan PAD sangat penting sebagai penopang anggaran untuk pembangunan daerah. Oleh karena itu, kerja sama maksimal dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) amat diperlukan agar target peningkatan PAD dapat tercapai. Salah satu contohnya adalah pada sektor perpajakan, di mana Dispenda harus dapat mengoptimalkan program kerja yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
Sebagai informasi, realisasi PAD Kalteng pada tahun 2023 mencapai Rp. 6,730 triliun atau 101,96 persen dari target sebesar Rp. 6,601 triliun tersebut. Peningkatan ini terjadi dengan kerja keras dari seluruh pemangku kepentingan terkait dan perlu dipertahankan dalam upaya pembangunan daerah yang lebih baik.
“Peningkatan PAD memberikan dampak yang positif bagi kemajuan daerah, misalnya dalam pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya,” imbuh Jimmy.
Oleh karena itu, pengelolaan PAD yang efektif dan transparan harus dilakukan oleh pemerintah daerah. Kegiatan monitoring dan evaluasi juga perlu dilakukan untuk memastikan penggunaan PAD yang efisien, efektif, dan transparan.
Dalam mengoptimalkan potensi pendapatan, pemerintah daerah juga harus memerhatikan aspek sosial dan lingkungan.
“Peningkatan PAD harus dilakukan secara berkelanjutan dan mengikuti regulasi yang berlaku agar tidak menimbulkan dampak negatif pada masyarakat dan lingkungan sekitar,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post