PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pasar murah di 14 Kabupaten Kota dalam momentum Bulan Ramadan. Penyelenggaraan pasar murah ini bertujuan untuk menjaga harga bahan pokok agar tidak mengalami kenaikan di pasar selama periode Ramadan, dan menjadi salah satu tolak ukur bagi masyarakat dalam membeli kebutuhan selama bulan suci tersebut.
Hal ini disambut baik oleh anggota Komisi II DPRD Kalteng, Natalia, yang mengharapkan kegiatan pasar murah dapat menjadi perhatian utama dan bantuan anggaran untuk kegiatan serupa dapat terus diberikan.
“Pasar murah ini merupakan sebuah upaya untuk menjaga harga bahan pokok agar tidak naik di pasaran. Diharapkan dengan adanya pasar murah, harga bahan pokok dapat tetap terjaga dan pasokan kebutuhan masyarakat dapat tercukupi dengan baik selama Bulan Ramadan,” ujarnya, Selasa 19 Maret 2024.
Ia juga mengapresiasi Pemprov Kalteng yang terus berkomitmen berupaya menyeimbangkan harga melalui pasar penyeimbang dan upaya menekan harga melalui bantuan-bantuan.
“Ketika harga bahan pokok terlihat naik, tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan turun ke pasar-pasar untuk menindaklanjuti dan mencari solusi yang tepat agar harga dapat diturunkan dan masyarakat bisa memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” imbuh Natalia.
Sebelumnya, Pemprov Kalteng telah menggelontorkan 1.420 ton beras subsidi untuk dibagikan ke masyarakat melalui kegiatan pasar murah di 14 Kabupaten Kota. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah dan lembaga terkait sudah berupaya untuk menjaga stabilitas harga selama Ramadan.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post