PALANGKA RAYA – Beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mendistribusikan beras lokal, guna menahan laju inflasi di wilayah setempat. Dua produk beras lokal tersebut yakni beras tekstur karau cap Siam Kahayan dan beras tekstur pulen cap Burung Tingang.
Langkah antisipasi ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua I DPRD Kalteng, H. Abdul Razak, yang menilai inovasi yang diciptakan pemerintah sangat penting untuk menekan angka inflasi.
“Inovasi yang dilakukan oleh pemerintah ini tentu akan disambut baik oleh masyarakat, karena nama produk beras lokal tersebut identik dengan masyarakat lokal, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah ini. Diharapkan, melalui produk tersebut akan menarik minat masyarakat untuk membeli beras lokal yang menjadi salah satu penyebab inflasi,” kata Abdul Razak, Minggu 19 Februari 2023.
Razak juga mengingatkan kepada pemerintah setempat agar dapat menyiapkan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi di Bumi Tambun Bungai ini.
Langkah antisipasi ini untuk mengatasi segala kemungkinan dampak akibat kondisi ekonomi global pada tahun 2023 yang penuh dengan ketidakpastian. Dimana kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian akan berdampak pada keuangan domestik Indonesia.
“Kondisi ini harus kita cermati dan antisipasi dengan baik, instansi teknis daerah dan vertikal di daerah diharapkan dapat berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik,” tutup pria yang juga Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Kalteng.
(vi/mwtakalteng.com)
Discussion about this post