PALANGKA RAYA – Diera digitalisasi seperti saat ini masyarakat dituntut untuk melek teknologi. Tidak bisa dipungkiri, hampir sektor saat ini mengandalkan teknologi dalam setiap kegiatannya. Salah satunya dalam dunia pendidikan, sehingga para tenaga pendidik harus menguasai teknologi.
Demikian disampaikan Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, Faridawaty Darland Atjeh yang menyebutkan metode pembelajaran saat lebih banyak menggunakan teknologi.
“Hal tersebut supaya, para pendidik kita tidak tertinggal dalam metode pembelajaran, sehingga profesional pekerjaan terus tercipta untuk mencetak generasi muda yang memiliki SDM siap bersaing,” ujar wakil rakyat yang berasal dari Daerah Pemilihan Kalteng I, mencakup Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota Palangka Raya, Senin 4 April 2022.
Lanjutnya mengatakan, kedepan penggunaan teknologi akan semakin gencar sehingga para tenaga pendidik akan dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Pasalnya jika tenaga pendidik tidak mampu mengikuti perkembangan maka akan mengalami ketertinggalan dari daerah lain.
“Diera sekarang ini, para pendidik telah banyak belajar dari teknologi, baik seperti YouTube maupun yang lainnya, maka dari itu metode pembelajaran di sekolah harus lebih kreatif dan inovatif,” katanya menambahkan. Namun disisi lain ketersediaan fasilitas sarana prasarana pendidikan dinilai masih sangat minim, terutama di wilayah pelosok daerah ini.
“Saya juga mengimbau kepada dinas terkait, dalam hal ini dinas pendidikan kabupaten/kota untuk bisa duduk bersama dalam menyelesaikan persoalan ini, seperti ketersediaan internet di pelosok, jaringan listrik, hingga prasarana lainnya,” terangnya.
Ketua DPW Partai Nasdem Kalteng ini menegaskan, semua fasilitas tersebut sangat dibutuhkan. “Fasilitas tersebut bukan hanya untuk kalangan siswa, melainkan juga untuk para pendidik dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi di era digital saat ini,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post