SAMPIT – Pelabuhan yang ada di Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang baru beroperasi dinilai memiliki potensi untuk pendapatan asli daerah (PAD). Melihat potensi tersebut Bupati Kotim Halikinnor yang belum lama ini meninjau langsung akan terus mengembangkan pelabuhan itu.
“Saya kemarin meninjau Pelabuhan Pelangsian, Alhamdulillah hampir dua bulan ini sudah beroperasi. Pelabuhan itu sangat berpotensi untuk PAD kita,” katanya, Senin 4 April 2022.
Pelabuhan tersebut telah memiliki izin dan di bawah perlindungan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat. Akan tetapi kapal yang tambat di pelabuhan terbatas.
“Makanya harus dikembangkan lagi seperti sarana dan prasarana pelabuhan itu. Kita lihat, sekalipun terbatas jumlah kapal yang bertambah, tapi hampir setiap hari ada aktivitas bongkar muat di sana. Jika memang sudah memadai, kita dapat mengarahkan aktivitas dari pelabuhan lain ke pelabuhan yang resmi,” terangnya.
Selain untuk mendorong PAD, pengembangan itu juga sebagai salah satu cara agar mengurangi jalur-jalur tikus untuk bongkar muat. Dan memudahkan instansi lainnya untuk melakukan pengawasan. Sebab dicurigai melalui pelabuhan tikus ini kerap jadi pintu masuk penyelundupan barang ke Bumi Habaring Hurung ini, termasuk minuman keras hingga narkotika.
“Saya juga sudah berkoordinasi dengan KSOP mengkondisikan agar pelabuhan rakyat yang ada itu berizin dan berlindung di bawah pelabuhan pemerintah daerah. Sehingga semua dapat terkoordinir baik pengawasan dan fungsinya,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post