PALANGKA RAYA – Masyarakat di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng), diantaranya masyarakat yang berada di Kabupaten Katingan mengeluhkan harga komoditi rotan dan karet, yang sampai saat ini masih belum ada peningkatan.
Oleh sebab itu, masyarakat mengharapkan agar ada kebijakan dan terobosan dari pemerintah untuk bisa menstabilkan harga kedua komoditas tersebut. Keluhan ini disampaikan kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng, saat melaksanakan reses ke daerah, belum lama ini.
“Masyarakat di Desa Buntut Bali, Tumbang Baraoi dan Hampalit mengeluhkan hal tersebut dan mengusulkan peningkatan harga rotan dan karet. Kedua komoditi ini merupakan hasil kebun masyarakat dan harga jualnya masih sangat rendah,” ujar Anggota DPRD Kalteng, Natalia, Rabu, 7 Juli 2021.
Lebih lanjut dikatakan, dampak dari rendahnya kedua komoditi ini para petani di daerah itu enggan untuk memanen hasil produksi dari kedua komoditi itu dan beralih ke usaha lain.
“Dampaknya cukup serius, karena banyak masyarakat yang beralih untuk berusaha dengan menambang liar secara illegal. Ini patut menjadi perhatian pemerintah kedepannya,” harap Anggota Komisi II DPRD Kalteng, yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) ini.
(Liv/matakalteng.com)
Discussion about this post