PALANGKA RAYA – Meningkatnya angka kasus penyebaran Covid-19 di Kota Palangkaraya mengakibatkan Kota Palangka Raya menjadi kawasan Level 4 Zona bahaya Covid-19.
Hal ini seiring dengan dikabarkannya ada sekitar 30 orang lebih tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di RSUD Palangka Raya terpapar Covid-19 dari Klaster Keluarga.
Kepala Rumah Sakit Perluasan Hotel Batu Suli, dr Probo Wuryantoro mengatakan terjangkitnya sejumlah tenaga kesehatan ini diduga terpapar bukan saat melayani pasien Covid-19 tetapi dari akibat klaster keluarga dan akibat faktor kelelahan.
“Saat ini para tenaga kesehatan sudah mulai lelah dalam menangani pasien Covid-19 yang setiap harinya terus bertambah, dan tentunya ini akan mempengaruhi terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya, Rabu 7 Juli 2021.
Selain itu juga dijelaskan bahwa waktu pelayanan para petugas tenaga kesehatan yang biasanya 4 jam di ruang isolasi kini bisa bertambah hingga 6 jam.
“Kita sudah meminta kepada pemerintah untuk menambah kembali tenaga kesehatan baik dari relawan untuk membantu tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19 ini,” tambahanya.
Dilain tempat, untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 Pemerintah Kota Palangkaraya bersama TNI-Polri dan Stakeholder terkait sampai saat ini terus gencar melaksanakan vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua bagi masyarakat.
Kendati demikian, masyarakat juga dihimbau untuk tetap mematuhi dan mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas dan saat pemberlakukan PPKM masyarakat juga diimbau untuk tidak banyak beraktivitas diluar rumah untuk mencegah tingginya angka penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya.
(fai/matakalteng.com)
Discussion about this post