KUALA KURUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gumas Akerman Sahidar berharap badan pendapatan daerah (bapenda) setempat, agar semakin produktif meningkatkan sumber pendapatan daerah.
“Sumber pendapatan daerah berasal dari pajak dan retribusi daerah, dana bagi hasil, hasil pengelolaan kekayaan daerah dipisahkan, serta lain-lain pendapatan yang sah. Tentu itu harus digali dengan lebih maksimal,” tegas Akerman, Senin, 27 Februari 2023.
Pada tahun 2023, target pendapatan daerah Rp1.184.704.234.995,00. Untuk itu, seluruh perangkat daerah agar kreatif dan inovatif dalam menggali pendapatan daerah. Harus bekerja lebih optimal dalam menggapai target tersebut.
“Saat ini, saya melihat masih ada perangkat daerah yang hanya menunggu saja. Padahal lebih baik apabila langsung turun ke lapangan. Sejatinya yang bekerja maksimal, maka pasti akan mendapat hasil yang memuaskan,” ujarnya.
Politisi PDIP ini menuturkan, pendapatan daerah digunakan sebagai landasan penganggaran yang sudah direncanakan, salah satu acuan untuk membuat perencanaan kegiatan daerah, serta melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan daerah sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
“Pendapatan daerah juga untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan efisiensi sumber daya daerah, serta meningkatkan efektivitas pada perekonomian daerah,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Bapenda Kabupaten Gumas Edison mengatakan, pihaknya sudah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Murung Raya (Mura) dalam rangka belajar terkait strategi untuk meningkatkan pendapatan daerah. “Hasil dari kunker ini akan kami implementasikan untuk peningkatan pendapatan daerah di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post