BUNTOK – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel M Farid Yusran meminta agar mobil ambulan milik Puskesmas yang seringkali berkeliaran, terutama di dalam kota Buntok agar dilakukan penertiban.
“Penertiban itu dilakukan apabila mobil ambulan digunakan tidak pada kepentingan dinas, atau kepentingan masyarakat yang memang sakit,” kata Farid Yusran saat dilakukannya Pembahasan KUA-PPAS bersama Dinkes, Senin 15 November 2021.
Legislator asal PDIP Barsel itu juga menegaskan, mobil ambulan diperuntukkan kepentingan masyarakat. “Jangan nanti disaat mobil ambulan diperlukan untuk mengantar masyarakat yang sakit, malah tidak standby (siap di tempat) dan rusak,” geram Farid.
Terkait program-program Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel untuk tahun 2022 mendatang, kata Ketua DPC PDIP Barsel itu, pihaknya menyepakatinya. Sebab, program-program sudah sesuai RPJMD dan permendagri nomor 27. “Yang pasti menyepakati di tahun 2022, terkait permintaan Dinkes untuk dilakukannya rehab terhadap beberapa puskesmas yang ada di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus,” ujarnya mengakhiri.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post