BUNTOK – Masih banyak masyarakat pedesaan di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) yang belum menikmati penerangan listrik dari PLN. Padahal, kriteria masyarakatnya sudah sangat maju, namun belum juga menikmati penerangan listrik.
“Jaringan listrik sebenarnya bukan hanya kebutuhan masyarakat di kota saja, namun masyarakat ditingkat pedesaan juga mendambakannya,” kata Ketua Komisi II DPRD Barsel, Ensilawatika Wijaya SE, Sabtu 7 November 2020.
Dikatakan Ensilawatika Wijaya, dengan belum terpasangnya jaringan listrik disalah satu daerah tertentu terlebih di daerah pedesaan, itu berarti masyarakatnya sangat ketinggalan zaman terutama dari informasi dan teknologi yang kian hari semakin canggih
Dicontohkan politisi PDIP Barsel itu, seperti di sejumlah desa di Kecamatan Dusun Utara, yakni Desa Maruga, Bundar, Talekoy dan beberapa desa lainnya, hingga tahun 2020 ini, masih menggunakan mesin listrik pribadi yakni genset.
“Kita berharap pemerintah daerah Barsel bisa merealisasinya di tahun 2021, agar masyarakat di beberapa desa itu bisa menikmati listrik,”katanya.
Sebagai wakil rakyat dapil II Barsel, kata anggota Fraksi PDIP itu, tentunya sangat berkepentingan untuk memperjuangkan aspirasi dari masyarakat di daerah dapil II Barsel. Terutama menyangkut belum adanya penerangan listrik yang masuk ke beberapa desa di Kecamatan Dusut.
“Pastinya atas nama komisi II, meminta agar PT. PLN Rayon Buntok, bisa merespon apa yang diinginkan masyarakat di beberapa desa tersebut,”pintanya.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post