SAMPIT – Usai shalat subuh, warga di sekitaran RT 3 Jalan Ir. Juanda, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dikagetkan dengan api yang membara membakar sebuah rumah toko (Ruko) sembilan bahan pokok (Sembako) Kamis 3 Februari 2022.
Riyan (45) warga setempat yang warungnya bersebelahan dengan Ruko tersebut mengaku saat melihat api seusai warga menunaikan Salat Subuh di Masjid Jami’ As Salam. “Tadi saya melihat api pertama dari belakang Ruko. Lalu saya memanggil warga yang kebetulan usai Salat Subuh,” kata Riyan.
Lanjutnya, Ruko yang terbakar itu diketahui menjual Sembako dan Perabotan bayi, sehingga sejumlah barang juga ikut terbakar. Termasuk tabung gas elpiji tiga kilogram. Tidak hanya itu, ada tiga unit kendaraan yang terdampak dari kebakaran yang terjadi pada pukul 05.00 WIB itu. Yaitu satu buah unit sepeda motor dengan rusak berat alias hangus, satu unit sepeda motor rusak ringan dan satu buah tossa rusak ringan.
“Api berasal dari belakang, itu adalah garasi, gudang dan tempat istirahat yang saya ketahui. Pemilik juga sering membakar sampah di situ,” terangnya. Untuk memadamkan api yang cukup besar itu, dikerahkan sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar dan dibantu satu unit mobil damkar dari swadaya masyarakat setempat. Terkait penyebab terjadinya kebakaran itu, masih belum diketahui pasti.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post