SAMPIT – Harga kebutuhan pokok masyarakat saat ini mengalami kenaikan, mulai dari gula pasir, bawang putih hingga bawang bombay yang selama ini tidak pernah ada lonjakan harga, justru mengalami kenaikan cukup tinggi.
Seperti yang terjadi di pasar Subuh, Jl MT Haryono Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bawang bombay mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir.
Koko salah satu pedagang sayur di pasar tersebut menerangkan, bawang Bombay mengalami kenaikan sejak dua pekan yang lalu dari harga Rp25 ribu perkilogram (kg) kini harganya dikisaran Rp50-60 ribu perkilogram.
“Bawang bombay sekarang harganya naik jadi Rp60 ribu perkilogramnya, kalau dua minggu yang lalu masih Rp25 ribu,” terangnya saat ditemui wartawan ini, Rabu 11 Maret 2020 malam.
Ia mengatakan kenaikan harga bawang bombay terjadi sejak ramainya virus Corona (Covid-19), sehingga Pemerintah Indonesia membatasi untuk import bawang Bombay dari Cina. Akibatnya Stok Bawang Bombay jadi berkurang, sehingga berpengaruh terhadap harga bawang bombay tersebut
“Bawang bombay ini harganya naik sejak ramai virus Corona, Pemerintah tidak Import lagi, makanya bawang bombay mahal,” ungkapnya. Meski demikian, kenaikan tersebut tidak seberapa dibandingkan daerah lain yang hargnya mencapai Rp150 ribu perkilogramnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post