SUKAMARA – Sebanyak 25 orang pelajar di Kabupaten Sukamara berkesempatan memperoleh beasiswa Indonesia emas daerah (BIE-D).
Sekda Sukamara, Rendy Lesmana menerangkan, jika jumlah tersebut merupakan kuota yang di dapat Kabupaten Sukamara dalam program BIE-D bagi pelajar kelas 12 SMA untuk dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri di dalam maupun luar negeri.
“Kita mendapatkan kuota 25 orang untuk beasiswa Indonesia emas daerah ini,” katanya, Senin, 4 Maret 2024.
“Ada kerja sama dengan 21 perguruan tinggi negri di dalam negeri dan ini adalah kesempatan untuk anak-anak daerah yang berpotensi bisa masuk di PTN,” lanjutnya.
Ia mengatakan, jika Yayasan Adiluhung Nusantara ditunjuk oleh APKASI atau Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia dalam proses seleksi mahasiswa dan diharapkan anak-anak terbaik di Kabupaten Sukamara punya kesempatan berkuliah di 21 PTN.
APKASI dalam hal ini memiliki fokus utama dalam mendorong terwujudnya visi Indonesia emas 2045 yakni pengembangan SDM dan penguasaan iptek.
Untuk mewujudkan cita-cita Indonesia emas itulah maka APKASI hadir dalam proses beasiswa Indonesia emas sebagai suatu program berkelanjutan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM daerah, yakni dengan memfokuskan pada penyelenggaraan beasiswa dalam dan luar negeri bagi putra-putri terbaik di daerah.
“Karena pembangunan manusia dan pendidikan menjadi tolak ukur atas keberhasilan pembangunan di segala sektor terutama ekonomi,” ujarnya.
Hal tersebut yang perlu disadari bersama bahwa selaku aktor kebijakan di daerah memiliki tanggung jawab nyata dalam memenuhi aksesibilitas pendidikan merata dan inklusif untuk seluruh masyarakat.
(akh/matakalteng)
Discussion about this post