SUKAMARA – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara, Fandedi mengatakan, bahwa ada satu kelompok Budidaya perikanan yang mendapatkan bantuan bioflok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kelompok tersebut, yakni Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) Bioflok Tumbuh Bersama Desa Bangun Jaya, Kecamatan Balai Riam, mendapatkan bantuan paket budidaya bioflok dari Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI. Bantuan itu diserahkan oleh Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin Kalimantan Selatan.
“Sebenarnya kami mengusulkan dua Pokdakan, tapi tahun ini baru satu kelompok yang mendapatkan bantuan bioflok,” katanya, Senin, 23 Oktober 2023.
Menurutnya, bantuan tersebut berisi satu paket lengkap, ada peralatan, bibit ikan, pakan, dan obat-obatan. Budidaya sistem bioflok sangat prosfektif meski pembudidaya tidak mempunyai lahan yang luas.
“Sebab itulah, kami mendorong masyarakat terutama para pembudidaya ikan yang terbatas lahan dapat mengembangkan budidaya dengan sistem bioflok ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Fandedi menegaskan, pihaknya siap memberikan pendampingan melalui penyuluh perikanan yang ada, agar para pembudidaya dapat dengan mudah melakukan budidaya dengan sistem bioflol.
“Peluang usaha bidang perikanan terbuka lebar bagi masyarakat. Kebutuhan pasar terhadap ikan tidak pernah putus, sehingga sangat menguntungkan jika proses budidaya dikelola dengan baik dan benar. Selain bisa menggunakan sistem kolam, juga bisa dengan sistem bioflok,” tukasnya.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post