SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar pasar murah untuk penanganan dampak inflasi. Selain pasar murah Pemkab Sukamara juga penanaman bibit cabai dilahan milik sejumlah kelompok tani di Bumi Gawi Barinjam.
Bupati Sukamara Windu Subagio saat merahkan paket sembako dalam kegiatan pasar murah di Pasar Saik mengatakan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan arahan Gubernur Kalimantan Tengah terkait penanganan dan pengendalian inflasi.
“Maka hari ini kita mulai melaksanakan pasar murah dan penanaman bibit cabe yang memang mempengaruhi tingginya inflasi dimana kita siapkan bibit yang cukup untuk lahan seluas 10 Hektar,” terang Windu Subagio usai mengikuti acara secara virtual dengan Gubernur Kalimantan Tengah, Minggu 18 September 2022.
Pemkab Sukamara melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan akan menyiapkan 5 ribu paket untuk kegiatan pasar murah dan pasar penyeimbang dengan harapan bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan.
“Dengan adanya kegiatan ini semoga membantu warga yang memang kurang mampu dan bisa mencukupi kebutuhan ditengah inflasi ini,” terang Windu. Sedangkan upaya pengendalian inflasi dengan gerakan menanam cabe, Pemkab Sukamara melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) telah menyiapkan lahan seluas 10 Hektar.
Lahan tersebut disiapkan juga tersebar dibeberapa lokasi dengan beberapa kelompok tani yang siap melakukan gerakan tanam cepat panen. “Dengan gerakan menanam cabe ini diharapkan nantinya harga dapat tetap stabil dan dalam melakukan penanam kita bertahap agar saat panen tidak terjadi produksi yang bersamaan,” tukas Windu Subagio.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post