SUKAMARA – Kabupaten Sukamara telah memasuki usia 19 tahun pada tahun ini. Dalam rangka memperingati hari jadi, Bupati Sukamara, Windu Subagio meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bangkit meski ditengah pandemi Covid-19.
“Mari kita bangkit bersama, kita putuskan rantai penyebaran Covid-19, agar pandemi ini cepat berakhir,” kata Windu.
Dirinya juga meminta agar saling menghargai satu dengan yang lainnya meski terdapat perbedaan, baik itu suku, agama, ras maupun golongan.
“Ditengah keberagaman, perbedaan itu pasti ada. Namun semua itu akan menjadi berkah apabila kita memiliki niat yang sama untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat di daerah yang kita cintai ini,” jelas Windu.
Menurutnya, perbedaan adalah hal yang biasa dalam hidup dan kehidupan. Serta akan menjadi luar biasa apabila dikelola dengan baik, sehingga akan memunculkan kekuatan yang dahsyat dalam mendorong kemajuan pembangunan Daerah di tengah pandemi Covid-19.
“Tentu saja dampaknya akan juga terasa Dalam persaingan Global yang sangat tinggi kalau kita bisa mengelola perbedaan itu dengan baik,” ucap Windu.
HUT kali ini, Pemkab Sukamara mengusung tema “Dengan inovasi dan kolaborasi, Kabupaten Sukamara bergerak melawan pandemi Covid-19”.
“Tema hari jadi kali ini sangat tepat untuk menumbuhkan dan meningkatkan kembali semangat kita dalam berbagai aspek kehidupan dengan memanfaatkan potensi daerah yang kita miliki, agar Kabupaten Sukamara memiliki daya saing tinggi di masa pandemi ini,” tukas Windu Subagio.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post