KUALA PEMBUANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan Agung Sulitiyono, melalui Analisis Kebencanaan Ahli Muda Arvian Yuli Artha mengatakan, bahwa kesadaran masyarakat di Kabupaten Seruyan terkait dampak dari bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah meningkat.
“Tahun-tahun ini memang masyarakat kita sudah mulai sadar, mulai dari tahun 2021 dan 2022 itu sudah mulai berkurang. Sadarnya di sini adalah masyarakat mulai memahami dampak karhutla,” katanya di Kuala Pembuang, Kamis 8 Juni 2023.
Seiring dengan hal itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi maupun penyuluhan kepada masyarakat terkait dengan bencana karhutla. Mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau dengan panas yang cukup ekstrim.
“Dan kita selalu menekankan kepada anggota kami yang ada di kecamatan agar terus melakukan penyuluhan dan pendekatan kepada masyarakat baik itu secara personal maupun komunitas,” ujarnya.
Sementara itu, dari segi peralatan dalam rangka menanggulangi karhutla, pihaknya telah mempersiapkannya dengan sebaik mungkin. “Untuk peralatan di induk kami sudah siap semua kalau sewaktu-waktu ada kejadian. Kemudian untuk di kecamatan juga sudah ready semua, termasuk untuk di masyarakat peduli api (MPA) juga sudah banyak terbentuk,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post