KUALA PEMBUANG – Kepala Desa Pematang Limau Syahroni menyebutkan, bahwa lahan-lahan potensi pertanian yang ada di Desa Pematang Limau, Kecamatan Seruyan Hilir belum bisa tergarap secara optimal.
Ia mengatakan, bahwa jumlah luasan lahan yang ada di desa tersebut mencapai kurang lebih 3.000 hektare. Akan tetapi, yang mampu pihaknya garap saat ini hanya mencapai 1.200 hektare
“Belum bisa kita maksimalkan, yang baru bisa tertanam tahun ini kurang lebih 960 an hektare. Yang masuk pendataan itu ada 26 kelompok tani (poktan) dengan luasan lahan kurang lebih 1.200 hektare,” katanya, Senin 29 Mei 2023.
Adapun kendala yang pihaknya alami dalam penggarapan lahan tersebut adalah sarana dan prasarana pendukungnya. “Karena jujur saja, kita di Desa Pematang Limau ini dan mungkin umumnya di Kabupaten Seruyan, kita rata-rata petani itu memiliki lahan yang cukup luas,” ujarnya.
Sehingga dengan luasan lahan yang dimiliki, maka untuk mempercepat proses pengolahan lahan persawahan maupun sampai pada proses panen, maka mau tidak mau harus menggunakan alat-alat mekanis atau alat mesin pertanian (alsintan).
“Karena lahannya cukup luas, jadi perlu alat mekanis. Sebenarnya itu saja yang jadi kendala kita selama ini,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post