KUALA PEMBUANG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan Albidinnor mengatakan, bahwa pihaknya saat ini belum berani meluncurkan sebuah program pinjaman pertanian.
Hal ini menyusul sarannya kepada para petani di wilayah setempat untuk menahan hasil panen dalam rangka meningkatkan nilai jual.
“Dulu itu ada pemikiran meskipun gagal, ada yang namanya semacam kredit usaha tani. Yang mana ini kita berikan untuk modal para petani dalam rangka menahan hasil panen, nanti setelah itu dikembalikan. Tapi pada akhirnya uang itu habis juga dan gagal,” katanya, Senin 15 Mei 2023.
Maka dari itulah, pihaknya saat ini tidak berani untuk kembali meluncurkan program serupa. “Saya itu sebenarnya ingin mengajukan lagi semacam pinjaman bertahap, tapi masih belum berani karena alasan tersebut,” ujarnya.
Padahal menurutnya, salah satu strategi untuk meningkatkan nilai jual padi atau beras adalah dengan menahan hasil panen. Mengingat komoditas beras juga pasti akan dibutuhkan oleh masyarakat.
“Tinggal kita menahannya saja, karena permainan tengkulak itukan juga seperti itu, mereka menahan hasil panen. Tapi saat ini untuk harga padi masih cukup tinggi,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post