KUALA PEMBUANG – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Seruyan Much. Ar Razik melalui Staff Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) Vio Idha Ardela mengungkapkan, bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Seruyan pada tahun 2021 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Ia mengatakan, untuk angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Seruyan pada tahun 2021 mencapai 7,22 persen dengan jumlah penduduk miskin yaitu sebanyak 15,07 ribu penduduk.
Yang mana angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2020 yang hanya berada pada 6,85 persen dengan 14,53 ribu penduduk miskin. “Memang ada kenaikan persentase angka kemiskinan dari tahun 2020 dibanding tahun 2021,” katanya di Kuala Pembuang, Senin 6 Juni 2022.
Menurutnya, ada beberapa beberapa hal yang menjadi faktor naiknya angka kemiskinan tersebut, yang mana salah satunya adalah karena dampak pandemi Covid-19. “Sehingga berdampak terhadap perekonomian penduduk, apa lagi masa itukan juga masih dalam pemulihan pasca pandemi Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, ada beberapa hal yang menentukan atau mempengaruhi jumlah persentase penduduk miskin, seperti angka pengangguran, pendidikan maupun perekonomian masyarakat itu sendiri. “Banyak faktor yang memang mempengaruhi,” tambahnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post