KUALA PEMBUANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan melakukan pengecekan terhadap lokasi masyarakat yang terdampak banjir rob di wilayah Kalap Cabang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Pengecekan ini dilakukan karena sebelumnya sempat terjadi informasi yang simpang siur mengenai lokasi warga yang terdampak banjir rob tersebut apakah masuk wilayah Kabupaten Seruyan atau Kotim.
“Kita menurunkan empat personil, pengecekan kita lakukan pada Minggu 29 Mei 2022. Tim berangkat mulai dari pukul 08:00 WIB, dan sebelum berangkat kita terlebih dahulu mendatangi Kepala Desa (Kades) Sungai Bakau untuk mengetahui informasi awal mengenai rumah warga yang rusak akibat adanya gelombang rob air laut tersebut,” kata Kepala BPBD Seruyan Agung Sulistiyono.
Setelah mendapat informasi dari kades, Tim BPBD Seruyan langsung mendatangi lokasi dan tiba sekira pukul 09:30 WIB. Pihaknya kemudian melakukan komunikasi dan pengecekan informasi pada warga yang ada di tempar kejadian tersebut. “Setelah kita cek lokasi, ternyata memang warga yang terdampak itu merupakan warga dari Desa Ujung Pandaran, Kotim,” ujarnya.
Setelah dilakukan pendataan, diketahui bahwa sebanyak kurang lebih 30 buah rumah terdampak. “Dan sembilan diantaranya itu rusak berat akibat diterjang gelombang rob air laut, dan kerugian diperkiraan mencapai Rp80 juta perbuah rumah,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post