KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) akan melakukan perbaikan dalam pola pertanian di daerah itu, terkhusus di Kuala Pembuang sebagai wilayah yang menerapkan persawahan dengan irigasi.
Kepala DKPP Seruyan, Albiddinor mengatakan, beberapa tahun belakangan jumlah produksi petani mengalami penurunan akibat buruknya sistem irigasi. Dengan kondisi demikian tentu saja akan menghambat rencana Pemerintah untuk mewujudkan Kabupaten Seruyan sebagai lumbung pangan.
“Persoalan sekarang yang harus bisa kami selesaikan yaitu, perbaikan sistem irigasi di persawahan. Pasalnya, kondisi di lapangan menunjukan bahwa air yang tidak tersalurkan membuat padi membusuk. Kemudian, sistem tebar benih rupanya penyebab lain,” jelas Albiddinor, Rabu 2 September 2020.
Guna meningkatkan produksi pertanian di daerah itu, pemerintah daerah tidak hanya fokus pada perbaikan irigasi. Tetapi juga pola tanam masyarakat yang perlu mendapat perhatian.
“Kebiasaan lama para petani kita kan masih menggunakan sistem tebar dan sebagainya yang tidak memberi jarak kepada benih ketika tumbuh. Oleh sebab itu, kami akan melakukan pemantauan terus menerus ketika perbaikan dan peralihan ini akan mulai direalisasikan,” ujarnya.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post