PULANG PISAU – Wabah penyebaran Covid-19 ternyata berdampak pada investasi yang rencananya dilakukan di Kabupaten Pulang Pisau. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pulpis, Leting, beberapa waktu yang lalu.
“Wabah Covid-19 ini tentunya juga berdampak pada rencana beberapa pengusaha yang ingin berinvestasi diwilayah kita,”ucap Leting. Ia juga menjelaskan saat ini Pemerintah Kabupaten masih menunggu kejelasan terkait investor dari Negara Korea. Rencananya, investor itu akan berinvestasi di Pulpis terkait ternak sapi.
Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan rapat untukmembahas tentang investasi tersebut dan bahkan pihak investor saat itu hadir dan akan melakukan cek serta sosialisasi dilapangan.
“Rencananya mereka akan berinvestasi terkait dengan usaha ternak sapi yang akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sebangau Kuala,”katanya. Dalam pertemuan tersebut, mereka mengaku membutuhkan lahan seluas 100.000 hektare dan Pemkab Pulpis sudah mempersilahkan pihak investor untuk melihat lahan yang ada diwilayah Sebangau Kuala.
Pemkab Pulpis juga meminta agar pihak investor melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, Karena kemungkinan sebagian lahan yang diperlukan nantinya akan mencakup lahan masyarakat Sebangau Kuala.
“Kami masih menunggu kabar, mungkin setelah wabah Covid-19 ini selesai baru ada kabar,” jelasnya. Ia menambahkan, pihaknya membuka seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin berinvestasi diwilayah Pulpis karena menurutnya Pulpis memiliki potensi yang masih begitu banyak.
“Sebagian wilayah Pulpis masih lahan kosong yang belum digarap dan hal ini tentunya menjadi potensi untuk berinvestasi cukup menjanjikan,” tutupnya.
(and/matakalteng.com)
Discussion about this post