PUALANG PISAU – Para pemuda desa yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna menyerahkan salah satu satwa dilindungi kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Kalimantan Tengah.
Satwa tersebut adalah Trenggiling yang beberapa waktu lalu muncul di depan rumah Nurul Huda (27) salah satu warga Desa Wonoagung, Kabupaten Pulang Pisau. Munculnya satwa dari jenis Mamalia Ordo Pholidota ke rumah penduduk ini diduga karena sulitnya memperoleh makanan diwilayah tersebut.
Penemuan satwa langka tersebut membuat anak-anak muda yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna ini bergerak ikut andil dalam menjaga sekaligus sebagai wujud kepedulian terhadap satwa yang dilindungi dengan cara mengamankan satwa tersebut dan menyampaikan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar satwa ini dapat dilepas dikawasan yang aman.
“Kami serahkan hewan Trenggiling ini dan mengajak anak-anak muda serta masyarakat untuk ikut serta menjaga satwa-satwa di lindungi agar tetap lestari sehingga anak cucu kita nanti tetap dapat melihat satwa tersebut,” ucap Lusiam Marhani salah satu pengurus Karang Taruna desa setempat, kepada media ini, Rabu 25 September 2019
Selain itu, Sugiyono merupakan salah satu Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah yang mengambil satwa yang mulai langka ini menyampaikan, ucapan terimakasih kasih kepada para pemuda Karang Taruna atas kerjasamanya dalam menjaga satwa yang dilindungi.
Disampaikannya apabila diketemukan hewan-hewan lain yang dilindungi untuk segera disampaikan kepada pihaknya. “Terima kasih atas kerjasamanya dan mohon kalau ada hewan lain seperti orang utan, Kukang dan yang lainya jangan sungkan untuk menyampaikan kepada kami” ucapnya.
(jurnaliswarga/matakalteng.com)
Discussion about this post