PALANGKA RAYA – Penanganan stunting merupakan fokus utama Pemko Palangka Raya dalam meningkatkan kesehatan anak-anak. Hal ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu yang menyebutkan dalam upaya penanganan stunting dibutuhkan kerja sama yang sinergis dari berbagai pihak.
Berdasarkan data yang diperoleh, tercatat ada sebanyak 186 anak di Kota Palangka Raya yang terkena stunting, dan ini belum termasuk potensi penambahan yang mungkin terjadi.
“Untuk mengatasinya, Pemko Palangka Raya membentuk tim dari unsur kecamatan hingga kelurahan untuk bekerja sama dalam menuntaskan masalah stunting,” ujarnya, Selasa, 28 November 2023.
Dirinya menekankan, pentingnya kerja sama dan sinergi antar pihak, terutama dalam hal pemantauan kondisi balita yang terkena stunting, agar dapat memastikan bahwa tidak ada balita yang tidak terintervensi kesehatannya. Selain itu, data balita yang terkena stunting benar-benar harus terdaftar secara menyeluruh.
“Apabila kondisi balita yang terkena stunting telah memprihatinkan, tindakan segera diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih besar pada kesehatan anak,” imbuhnya.
Langkah ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Kota Palangka Raya, serta menjamin bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat. Dalam kerja sama yang sinergis dan bersama, diharapkan masalah stunting ini dapat diminimalisasi dan kualitas kesehatan anak dapat meningkatkan.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post