PALANGKA RAYA – Berdasarkan data Tim Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, hingga September 2023, sebanyak 314 kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Kota Cantik.
Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, dari 314 kejadian tersebut, sebanyak 191 karhutla terjadi di Kecamatan Jekan Raya, 72 kejadian karhutla di Kecamatan Sebangau.
Kemudian di Kecamatan Pahandut terdapat 46 kejadian Karhutla, Kecamatan Bukit Batu lima kejadian dan di Kecamatan Rakumpit masih nihil kejadian, atau tingkat kerawanan terjadinya Karhutla rendah.
“Dari 314 kejadian tersebut, setidaknya ada sebanyak 197,42 Hektar (HA) hutan dan lahan di Kota Palangka Raya yang terdampak akibat kejadian Karhutla, ” Katanya, Senin, 11 September 2023.
Dijelaskannya, berdasarkan informasi per 11 September 2023. Saat ini terjadi Karhutla di dua titik, pertama di daerah Tanjung Taruna dan di Jalan Karanggan Ujung.
“Saat ini Tim Satuan Tugas Karhutla Kota Palangka Raya terus stand by untuk melakukan upaya pencegahan, hingga penanganan Karhutla di wilayah Kota Palangka Raya,” tukasnya.
(rzl/matakalteng.com)
Discussion about this post