PALANGKA RAYA – Dalam rangka meramaikan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM), UPT. Taman Budaya menggelar Pameran Seni Rupa dan Fotografi “The Exotic Borneo” berlangsung selama 3 hari sejak 24 hingga 26 Mei 2023, di Gedung Pameran Seni UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah (Kalteng), Jalan Temanggung Tilung, Kota Palangka Raya.
Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti mengatakan, pameran seni rupa The Exotic Borneo menampilkan lukisan dan patung karya para perupa perempuan Kalteng, diantaranya Dyah Paramita, Wilna Hertina, Yulita Reny, Diansi Risandy, dan Remiaty. Sedangkan foto-foto yang ditampilkan merupakan karya anggota komunitas Fotografer ONE DAY.
“Ini kan temanya The Exotic Borneo, di sini kami memang mempersempit supaya pengunjung itu lebih mengenal bahwa Kalteng itu ternyata punya potensi seniman-seniman perempuan. Sebenarnya Kalteng punya banyak seniman atau perupa perempuan dan ini cuma sebagian kecil yang kami bisa kami fasilitasi,” ucapnya, Jum’at 26 Mei 2023.
Dijelaskannya, pada saat pembukaan pameran seni rupa dan fotografi pihaknya mengundang secara khusus siswa-siswi dari sekolah serta finalis putra-putri atau Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata. Pada pameran foto dam seni rupa ini, para pengunjung banyak datang pada saat jam istirahat dan jam pulang sekolah.
Salah seorang anggota Komunitas Fotografer ONE DAY, Andrian menjelaskan, bahwa mereka turut meramaikan pameran ini dengan menghadirkan foto-foto bertema alam dan budaya.
“Foto-foto yang ditampilkan disini beberapa merupakan hasil karya fotografer yang menang pada FBIM tahun lalu. Selain itu ada juga karya-karya dari fotografer yang berasal dari kabupaten di Kalteng, jadi totalnya ada 16 foto,” jelasnya.
Sementara itu, menurut salah seorang pengunjung, Vivi menilai, jika pelaksanaan pameran seni rupa dan fotografi berlangsung terlalu singkat.
Ia juga menambahkan, lukisan yang ditampilkan sudah cukup beragam, namun untuk karya fotografi sebanyak 16 foto masih terlalu sedikit. Padahal menurutnya, masih banyak spot alam dan budaya Kalteng yang bisa diekspose.
“Harapannya pelaksanaan pameran serupa di masa mendatang, panitia dapat lebih menggecarkan promosi supaya lebih banyak pengunjung yang datang. Selain lukisan dan foto panitia mungkin dapat menampilkan karya berupa pahatan, dan hasil kerajinan tangan lainnya,” harapnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post