PALANGKA RAYA – Vaksinasi Covid-19 masuk tahap dua dan Lansia menjadi prioritas utama. Hal ini menjadi harapan bagi Rumah Tahanan Kelas II A Palangka Raya untuk mewujudkan Rutan Palangka Raya sehat dari virus yang bermula dari Wuhan, China.
Beberapa waktu yang lalu warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sempat terindikasi OTG Covid-19 sekitar kurang lebih 90 orang, hal ini membuat pihak Rutan Palangka Raya ekstra dalam pencegahan masuknya virus yang tak kasat mata itu bersarang di Rutan Palangka Raya.
“Tempo hari ada WBP terindikasi OTG, dicurigai karena faktor pengunjung yang membawa makanan di Rutan, karena kalau membawa makanan bersentuhan dengan tangan. Maka dari itu saat ini kami sudah ada makanan khusus untuk WBP yang sudah diuji melalui Dinas Kesehatan,” kata Meldy Putera, Kepala Sub Seksi Pelayanan, Kamis 3 Juni 2021.
Makanan untuk WBP lanjutnya, saat ini sudah sesuai standar yang ada sehingga WBP tidak perlu khawatir kembali akan higienisnya makanan. Petugas Rutan Palangka Raya juga sudah melewati tahap vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah, namun untuk WBP masih belum ada.
“Saat ini masih belum ada vaksinasi untuk WBP sendiri, kalau petugas Rutan sudah,” katanya. Meldy sendiri berharap adanya vaksinasi program pemerintah untuk WBP di Rutan Palangka Raya, karena dengan adanya vaksinasi padaakan menekan peluang virus Covid-19.
“Ya saya sangat berharap dan mendorong untuk WBP agar menerima vaksin ini. Oleh itu program yang bagus untuk kesehatan WBP dan Rutan sendiri.” Tambah Meldy lagi. Ia juga menjelaskan saat ini ada WBP lansia yang usia paling tua mencapai 70 tahun, untuk data WBP Lansia di Rutan Palangka Raya akan dikonfirmasi kembali pungkas Meldy.
(gb/matakalteng.com)
Discussion about this post