NANGA BULIK – Operasi Patuh Telabang 2020 secara resmi dimulai, kegiatan jajaran Satlantas yang digelar secara terpusat dan serentak di seluruh Indonesia itu ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lamandau AKBP Titis Bangun HP di lapangan Mako Polres setempat, Kamis 23 Juli 2020.
“Keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting. Hal itu dapat ditunjukkan dari political will Pengguna lalu lintas. kesadaran pengguna lalu Lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah,” ungkap AKBP Titis bangun HP saat membacakan amanat tertulis Kapolda kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Dalam amanat Kapolda tersebut disebutkan bahwa jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2019 sejumlah 38.977 dibandingkan tahun 2018 sejumlah 38.442 pelanggaran terjadi kenaikkan sejumlah 5.353 pelanggaran atau meningkat 1 persen.
“Sedangkan data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pada tahun 2019 sebanyak 941 kejadian atau meningkat 16 % dibandingkan pada tahun 2018 sebanyak 810, dengan korban meninggal dunia 318orang; luka berat 184 orang; Luka ringan 1.044 orang,” sebut Titis.
Adapun target utama Ops Telabang 2020, lanjut Titis, adalah Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, melawan arus, pengemudi roda empat yang tidak menggunakan safety belt, pengendara di bawah umur dan menggunakan hand phone saat berkendara.
“Operasi patuh telabang tahun 2020 tetap mempedomani Protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 secara preemtif, preventif, dan persuasif juga humanis,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas polres lamandau AKP F Ali Najib kepada wartawan mengatakan bahwa tujuan diadakannya kagiatan Ops Patuh Telabang adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.
“Ops Patuh Telabang 2020, dalam pelaksanaannya tentunya mengedepankan pencegahan dan edukasi keselamatan bagi pengguna jalan, serta penindakan pelanggaran secara selektif,’ ungkapnya.
Untuk itu, lanjut dia, bagi pengendara diminta melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan serta memakai helm SNI, dan terapkan protokol kesehatan. Seperti, memakai masker saat berkendara sebagai upaya kita bersama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Selain itu, Ops Telabang 2020 merupakan kegiatan dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar Lantas jelang Idul Adha 1441 H tahun 2020 ditengah Covid-19 dan penerapan adaptasi baru,” ujar Najib. Diketahui, Ops Patuh Telabang 2020 dilaksanakan di seluruh Indonesia selama 14 hari yakni 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post