NANGA BULIK – Salah satu program bantuan dari Pemkab Lamandau untuk masyarakat terdampak wabah corona yang saat ini tengah bergulir di masyarakat adalah pasar murah atau paket sembako yang dapat dibeli warga dengan nominal Rp125.000,- atau setengah dari harga biasanya di pasaran.
“Karena Kelurahan Nanga Bulik ini kuotanya besar maka hal ini dapat memperlambat proses pendataan dan pendistribusian bantuan sembako murah ini ke masyarakat,” ungkap Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Senin 4 Mei 2020, kemarin.
Pemerintah daerah senantiasa mendorong agar program sembako murah ini dapat segera berjalan di seluruh kecamatan, dan segera sampai ditangan masyarakat. Namun semua bergantung pada kesiapan data penerima dan juga penyedia barang-barangnya.
Sementara itu, Lurah Nanga Bulik, Tania Pingkan menyampaikan bahwa program sembako murah untuk warga kota Nanga Bulik mendapatkan kuota sebesar 5.484, namun data warga yang masuk sebagai penerima masih kurang dari 50%. “Sampai saat ini baru sekitar 2.484 KK yang masuk ke kelurahan, artinya masih banyak warga yang belum mengumpulkan KK ke RT,” ucapnya, Senin (4/5) kemarin.
Oleh karena itu, kata Tania, disampaikan kepada seluruh warga kelurahan Nanga Bulik agar segera mengumpulkan Kartu Keluarga (KK) ke ketua RT masing-masing atau juga mengumpulkan langsung ke kantor kekelurahan.
“Sembako murah ini, adalah program untuk semua warga masyarakat Lamandau, jadi silakan hubungi ketua RT atau bila perlu langsung datang ke kantor kelurahan dengan membawa KK, maka yang bersangkutan akan dimasukkan dalam daftar penerima,” ujar Tania.
Menurut Tania, teknis penyaluran sembako murah untuk warga kota Nanga Bulik akan dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan sembako murah.”Untuk teknis pendistribusian, kami akan lakukan door to door ke warga,” ucapnya.
Diketahui, pasar/sembako murah merupakan program bantuan dari Pemkab Lamandau, dimana kurang lebih 30.000 paket sembako disiapkan untuk seluruh warga Lamandau. Adapun paket tersebut berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 lt, mie instan 1 dus dan ikan kaleng 465 gr, setelah mendapatkan kupon sebagai penerima, warga dapat membeli paket sembako tersebut seharga 125 Ribu atau setengah dari harga biasanya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post