NANGA BULIK – Festival Babukung 2019 akan di gelar di dua titik lokasi, acara pembukaan dan karnaval topeng akan dilaksanakan di depan Kantor Kecamatan Bulik, Jalan Batu Batanggui Kabupaten Lamandau. Sedangkan acara kedua sebagai pusat kegiatan dilaksanakan di ikon kota Nanga Bulik, yakni Bundaran Rusa yang berada di pusat perkantoran daerah itu.
Dalam rangka menciptakan kelancaran lalulintas selama pelaksanaan event seni budaya yang telah masuk dalam 100 Calender Of Event Wonderful Indonesia 2019 ini. Dinas Perhubungan (Dishub) setempat menciptakan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan yang menjadi area pagelaran selama tiga hari, mulai Jumat 11-13 Oktober 2019.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lamandau, Frans Evendi, sekaligus sebagai ketua panitia penyelenggara, melalui Kasi Tata Kelola Destinasi, Edmond Lamey, mengatakan bahwa layout lokasi acara pembukaan dan karnaval serta rekayasa lalulintas dengan melakukan penutupan jalan ini sudah dikoordinasikan dengan Dishub dan Polres, sehingga akan diatur sedemikian rupa agar tetap ada jalan alternatif.
“Atas ketidaknyamanan pengguna jalan terkait rekayasa lalulintas di beberapa ruas jalan dalam rangka Festival Babukung ini, panitia penyelenggara memohon maaf sekaligus mohon pengertiannya,” ungkap pria yang akrab dipanggil Edmond ini.
Festival Babukung akan menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten Lamandau. Dengan harapan wisata Lamandau bisa dikenal luas dan menopang perkembangan roda perekonomian di daerah yang berjuluk Bumi Bahaum Bakuba tersebut.
“Setiap tahun evaluasi selalu dilakukan, dan salah satu hasil evaluasi bahwa tempat pelaksanaan karnaval tahun-tahun sebelumnya perlu perbaikan dalam hal akses agar dapat menarik jumlah pengunjung yang lebih besar. Semoga pelaksanaan tahun 2019 ini berjalan lancar dan dapat dievaluasi agar tetap menjadi event kebanggan Lamandau bahkan Kalimantan Tengah,” harapnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post