NANGA BULIK – Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia biasanya dilaksanakan di sekolah, perkantoran atau di lapangan. Namun hal berbeda yang dilakukan sekelompok pemuda pencinta alam yang menamakan organisasinya dengan sebutan Kelompok Pendaki Kalimantan (KPK). Puluhan anak muda ini melaksanakan kegiatan peringatan HUT RI ke 74 di atas bukit Bolau Kabupaten Lamandau.
Komunitas Pendaki Kalimantan (KPK) turut ambil bagian dalam rangka memperingati HUT ke 74 RI dengan pengibaran sang merah putih di Puncak Bolau dengan ketinggian 500 mdpl di Kecamatan Tapin Bini, Kabupaten Lamandau, Sabtu 17 Agustus 2019.
“Ini rutinitas kita setiap tanggal 17 Agustus. Kami Komunitas Pendaki Kalimantan serentak mengibarkan bendera di puncak – puncak tertinggi di daerah masing – masing, dan kami melaksanakannya disini (puncak Bolau),” ujar Okta, salah seorang anggota KPK kepada matakalteng.com, minggu (18/8).
Okta menceritakan, dirinya bersama 23 orang lainya yang terdiri atas 10 anggota KPK, 11 anggota Mapala Untama dan 2 orang pemandu lokal melaksanakan kegiatan pendakian dan pengibaran sang merah putih di puncak Bolau.
“Pendakian kami mulai dari basecamp di Kecamatan Tapin Bini sekitar pukul 14.00 WIB, dan tiba di Desa Tapin Bini pukul 17.00 WIB. Menuju pos 1 memakan waktu 1 jam, menuju pos 2 selama 3 jam, dan summit attack membutuhkan 1 jam pendakian,” katanya.
Dalam pendakian tersebut, seluruh peserta sepakat untuk memilih lokasi puncak bukit untuk pengibaran bendera merah putih sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah alam yang indah di Bumi Bahaum Bakuba.
Jarak tempuh dari desa menuju puncak bukit itu selama 5 jam, dikarenakan jalan menuju puncak berdebu sehingga menyulitkan para pendaki. Cuaca yang kurang mendukung memaksa mereka untuk melanjutkan perjalanan hingga malam hari.
“Pengalaman yang luar biasa. Mengibarkan bendera ditengah hutan belantara diketinggian 500 mdpl, selain hutan yang masih alami, aneka satwa endemis Kalimantan serta pohon yang sedang viral yaitu Bajakah masih banyak kami temui di bukit Bolau,” pungkasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post