NANGA BULIK – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Ke -62 akan digelar pada tanggal 17-25 Juni 2019 di Kota Palangka Raya. Sebanyak 14 Kabupaten dan Kota se Kalimantan Tengah akan berjuang dalam event tahunan ini sebagai peserta dengan membawa nama daerah masing-masing.
Bupati Hendra Lesmana melepas secara resmi kontingen FBIM Kabupaten Lamandau, Jumat, 14 Juni 2016 di Aula Setda Lamandau di Nanga Bulik. Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Riko Purwanto, Ketua DPRD Tommy Hermal Ibrahim, Sekda Lamandau, Kepala SOPD serta seluruh atlet dan official yang akan berangkat ke Palangka Raya untuk berpartisipasi dalam Festival Budaya Isen Mulang.
Ketua Kontingen FBIM KE-62 Kabupaten Lamandau, Loderman saat pelepasan kontingen menyampaikan, bahwa pada keikutsertaan tahun ini mengirim kontingen dengan melibatkan 3 (tiga) Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Jumlah peserta yang akan berpartisipasi dalam FBIM ke-62 Tahun 2019 ini sebanyak 140 orang. Ada 3 (tiga) OPD yang diberi kepercayaan dan tanggungjawab untuk keikutsertaan kali ini yakni Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pemuda dan Olahraga. Sedangkan Cabang-cabang lomba yang akan dikuti antara lain karnaval budaya, olahraga tradisional, Lomba Fotografi serta Panginan tradisional,” ungkap Loderman.
Sementara itu Bupati Lamandau, Hendra Lesmana menyampaikan bahwa Pemkab Lamandau senantiasa mendukung setiap kegiatan yang membawa nama Lamandau baik ditingkat Provinsi maupun Nasional.
“Kita tunjukan bahwa Lamandau mampu bersaing dengan daerah lain. Jangan ada lagi karena alasan dana sehingga kita tidak dapat mengikuti kegiatan yang membawa nama Kabupaten Lamandau. Saya instruksikan kepada lembaga terkait agar mampu mencarikan solusi setiap ada kendala, kita harus selalu yakin dan optimis,” ucapnya.
Hendra menambahkan, selain harus ikut serta dalam setiap kegiatan perlombaan di semua tingkatan, perlu adanya evaluasi menyeluruh atas capaian dan kendala yang dihadapi.
“Tidak hanya setiap event kita ikuti, namun harus selalu ada evaluasi agar kedepannya ada peningkatan baik kualitas atlet yang bertanding maupun segi prestasi, demi menjaga nama harum Bumi Bahaum Bakuba,” pungkasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post